JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, netbook yang berlayar 10 inci bisa jadi lebih praktis ketimbang notebook. Selain ringan dan ringkas, biasanya kebutuhan di 'jalan' hanyalah aktivitas ringan seperti akses internet, membuka dokumen, atau presentasi.
Namun, sesuai kebutuhannya untuk mengikuti aktifitas dari satu tempat ke tempat lain, dayatahan baterainya musti mumpuni. Bahkan, sebisa mungkin agar netbook yang kita pakai tak kehabisan tenaga baterai saat sedang penting-pentingya seperti meeting dengan klien. Mencari colokan listrik bisa saja kalau sedang di kantor atau di kafe. Tapi, kalau sedang di jalanan atau di tempat yang jauh dari stop kontak bagaimana?
Alangkah lebih biak mengantisipasi jangan sampai hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Memilih produk yang punya daya tahan baterai paling lama bisa jadi pilihan terbaik. Kalau notebook standar rata-rata punya daya tahan baterai 3-4 jam, netbook Samsung NP-N230 sanggup hingga 13,8 jam berdasarkan tes BatteryMark.
Nah, taruhlah aktivitas di luar rumah mencapai 12 jam, rasanya netbook tersebut takkan habis baterai di tengah jalan. Anda pun tak perlu repot bawa-bawa kabel charger dan adaptor ke mana-mana.
Tak hanya tahan lama, produk ini juga dilengkapi fitur sleep mode yang membuatnya bisa langsung aktif dalam tiga detik. Bahkan, saat Anda tanpa sengaja mematikan netbook tersebut atau baterai habis, dengan fitur ini saat melakukan restart, tampilannya akan kembali ke bentuk semula saat mati. Tidak ada data yang hilang.
Soal bentuknya, netbook ini pun terlihat stylish dengan warna hitam mengilat dan tipis dengan ketebalan kurang dari 2,5 cm. Layarnya pun sudah menggunakan LED backlight dan antireflektif sehingga tetap jelas meski dipakai di bawah paparan sinar matahari di luar ruangan.
Fitur-fiturnya juga tak kalah dengan netbook lainnya dengan teknologi terbaru Bluetooth 3.0, Samsung Recovery Solution untuk melindungi data, dan hardisk 250 GB, memori 2 GB, dan WiFi b/g/n. Prosesor yang digunakan memang bukan yang paling baru yakni Intel Atom N470 (1,83 GHz, 667 MHz, 512MB), namun sudah lumayan mumpuni didukung Windows 7 Starter Edition.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, produk yang diluncurkan pertengahan tahun lalu ini telah masuk ke Indonesia. Namun, belum semua dealer mendistribusikannya. Untuk mendapatkannya, Anda mungkin perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 4 jutaan atau sedikit lebih tinggi ketimbang netbook pada umumnya. Reputasi Samsung di pasar netbook dan notebook pun terbilang baru karena Samsung Indonesia baru masuk ke pasar tersebut mulai tahun 2010 lalu.
Namun, sesuai kebutuhannya untuk mengikuti aktifitas dari satu tempat ke tempat lain, dayatahan baterainya musti mumpuni. Bahkan, sebisa mungkin agar netbook yang kita pakai tak kehabisan tenaga baterai saat sedang penting-pentingya seperti meeting dengan klien. Mencari colokan listrik bisa saja kalau sedang di kantor atau di kafe. Tapi, kalau sedang di jalanan atau di tempat yang jauh dari stop kontak bagaimana?
Alangkah lebih biak mengantisipasi jangan sampai hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Memilih produk yang punya daya tahan baterai paling lama bisa jadi pilihan terbaik. Kalau notebook standar rata-rata punya daya tahan baterai 3-4 jam, netbook Samsung NP-N230 sanggup hingga 13,8 jam berdasarkan tes BatteryMark.
Nah, taruhlah aktivitas di luar rumah mencapai 12 jam, rasanya netbook tersebut takkan habis baterai di tengah jalan. Anda pun tak perlu repot bawa-bawa kabel charger dan adaptor ke mana-mana.
Tak hanya tahan lama, produk ini juga dilengkapi fitur sleep mode yang membuatnya bisa langsung aktif dalam tiga detik. Bahkan, saat Anda tanpa sengaja mematikan netbook tersebut atau baterai habis, dengan fitur ini saat melakukan restart, tampilannya akan kembali ke bentuk semula saat mati. Tidak ada data yang hilang.
Soal bentuknya, netbook ini pun terlihat stylish dengan warna hitam mengilat dan tipis dengan ketebalan kurang dari 2,5 cm. Layarnya pun sudah menggunakan LED backlight dan antireflektif sehingga tetap jelas meski dipakai di bawah paparan sinar matahari di luar ruangan.
Fitur-fiturnya juga tak kalah dengan netbook lainnya dengan teknologi terbaru Bluetooth 3.0, Samsung Recovery Solution untuk melindungi data, dan hardisk 250 GB, memori 2 GB, dan WiFi b/g/n. Prosesor yang digunakan memang bukan yang paling baru yakni Intel Atom N470 (1,83 GHz, 667 MHz, 512MB), namun sudah lumayan mumpuni didukung Windows 7 Starter Edition.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, produk yang diluncurkan pertengahan tahun lalu ini telah masuk ke Indonesia. Namun, belum semua dealer mendistribusikannya. Untuk mendapatkannya, Anda mungkin perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 4 jutaan atau sedikit lebih tinggi ketimbang netbook pada umumnya. Reputasi Samsung di pasar netbook dan notebook pun terbilang baru karena Samsung Indonesia baru masuk ke pasar tersebut mulai tahun 2010 lalu.
0 komentar:
Posting Komentar