TOKYO, KOMPAS.com - Produsen komputer dan solusi teknologi informasi dari Jepang, Fujitsu, baru saja memperkenalkan mouse biodegradable. Kelihatannya remeh, hanya segenggam, namun produk yang diberi label M440 ECO Mouse itu adalah mouse pertama di dunia yang selubungnya bisa didaur ulang 100 persen.
Tak lagi menggunakan plastik konvensional, bahan baku mouse tersebut menggunakan plastik biodegradable Arboform dan Biograde. Kedua material bentuknya mirip plastik pada umumnya, namun bahan bakunya dari sumber yang terbarukan sehingga limbahnya bakal mudah terurai.
Arboform terbuat dari lignin, produk sampingan dari industri kertas produksi perusahaan bernama Tecnaro. Sementara Biograde berasal dari serat kayu yang diproduksi FkuR. Fujitsu juga memastikan bahwa kabel mouse tersebut tidak mengandung PVC, bahan yang berbahaya bagi lingkungan.
"Dengan memilih mouse ini, pelaku bisnis yang peduli lingkungan bisa merasa lebih nyaman karena mereka telah membantu mengurangi emisi karbon dioksida tanpa mengorbankan keawetan dan keasyikan dan tanpa membayar ongkos lebih besar," kata juru bicara Fujitsu dalam pernyataannya.
Meski demikian, komponen utama mouse tersebut terutama sirkuit di dalamnya tentu belum 100 persen bisa didaur ulang. Sensor optik, transistor, dan PCB tentu belum menggunakan bahan yang 100 persen bisa didaur ulang karena mengandung unsur logam.
Fujitsu termasuk aktif mengembangkan produk ramah lingkungan. Sebelumnya, keyboard tipe KBPC PX ECO buatannya pun sudah menggunakan bahan plastik yang bisa didaur ulang. Berapa harga satu unitnya dan apakah akan masuk ke Indonesia belum ada kabar.
Tak lagi menggunakan plastik konvensional, bahan baku mouse tersebut menggunakan plastik biodegradable Arboform dan Biograde. Kedua material bentuknya mirip plastik pada umumnya, namun bahan bakunya dari sumber yang terbarukan sehingga limbahnya bakal mudah terurai.
Arboform terbuat dari lignin, produk sampingan dari industri kertas produksi perusahaan bernama Tecnaro. Sementara Biograde berasal dari serat kayu yang diproduksi FkuR. Fujitsu juga memastikan bahwa kabel mouse tersebut tidak mengandung PVC, bahan yang berbahaya bagi lingkungan.
"Dengan memilih mouse ini, pelaku bisnis yang peduli lingkungan bisa merasa lebih nyaman karena mereka telah membantu mengurangi emisi karbon dioksida tanpa mengorbankan keawetan dan keasyikan dan tanpa membayar ongkos lebih besar," kata juru bicara Fujitsu dalam pernyataannya.
Meski demikian, komponen utama mouse tersebut terutama sirkuit di dalamnya tentu belum 100 persen bisa didaur ulang. Sensor optik, transistor, dan PCB tentu belum menggunakan bahan yang 100 persen bisa didaur ulang karena mengandung unsur logam.
Fujitsu termasuk aktif mengembangkan produk ramah lingkungan. Sebelumnya, keyboard tipe KBPC PX ECO buatannya pun sudah menggunakan bahan plastik yang bisa didaur ulang. Berapa harga satu unitnya dan apakah akan masuk ke Indonesia belum ada kabar.
0 komentar:
Posting Komentar